Logo

Logo

Thursday, July 1, 2010

Kutipan dan Daftar Pustaka

1. Definisi Kutipan

Kutipan Merupakan pendapat atau pernyataan dari seorang pengarang yang diambil dari teks acuan yang berfungsi untuk memperkuat pendapat sehingga memiliki dasar yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Jenis Kutipan

Kutipan dibedakan menjadi dua yakni, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

a. Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan pinjaman pendapat seorang pengarang dengan mengambil teks secara lengkap dari sebuah teks asli dan ditulis apa adanya.
Kutipan langsung dibagi menjadi dua bagian, yakni kutipan langsung panjang, dan kutipan tidak langsung pendek.

- Kutipan Langsung Panjang

Dinamakan kutipan langsung panjang jika kata lebih dari 40 kata atau lebih dari tiga baris ketikan.
Kaidah penulisannya:
(1)Teks diketik dalam spasi tunggal.
(2)Teks kutipan tidak dimasukkan dalam teks, tetapi ditempatkan pada tempat tersendiri.
(3)Pengetikan dibuat menjorok ke dalam dari teks dengan ketentuan dimulai pada ketukan ke-5 dari garis tepi sebelah kiri.
(4)Kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda petik.
(5)Sumber kutipan berupa nama pengarang, tahun terbit, serta halaman dari sumber rujukan tidak dimasukkan ke dalam teks kutipan.

- Kutipan Langsung Pendek
Dinamakan kutipan langsung pendek jika kutipan tersebut kurang dari 40 kata kurang dari 3 baris. Kutipan ini dapat ditulis integral dalam teks.
Kaidah penulisannya:
(1)Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti.
(2)Diapit dengan tanda petik.
(3)Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Jika peletakan sumber kutipan di awal, maka nama sumber ditulis di luar tanda kurung, sedangkan tahun tebit dan nomor halaman ditulis dalam kurung.

b. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung digunakan apabila menggunakan bahasa sendiri dalam mengutip pendapat seseorang. Penulisannya terpadu dalam teks dan tidak perlu tanda kutip. Terbagi menjadi 2 yaitu kutipang tidak langsung panjang dan kutipan tidak langsung pendek

- Kutipan Tidak Langsung Panjang
Dinamakan kutipan tidak langsung panjang jika kutipan lebih dari satu paragraf.
Kaidah Penulisannya:
(1)Tulis nama sumber kutipan untuk memulai sebuah kutipan (tanpa tahun dan nomor halaman) kemudian tulis sumber kutipan di akhir kalimat kutipan ( nama, tahun, nomor, halaman dalam tanda kurung).
(2)Tidak ditulis dalam tanda petik, karena integral dalam teks.
(3)Ketentuan spasi dan margin, sma dengan teks yang lain.


- Kutipan Tidak Langsung Pendek
Dinamakan kutipan tidak langsung pendek jika kutipan hanya satu paragraf atau hanya berupa kalimat saja.
Kaidah Penulisannya:
(1)Ditulis integral dalam teks.
(2)Tidak ditulis diantara tanda petik.
(3)Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal teks kutipan, terdiri dari nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung).

3. Hal yang diperhatikan dalam Mengutip

1. Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir disertai tahun.


2. Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang tersebut.


3. Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama akhir pengarang pertama diikuti dkk.


4. Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran.

5. Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan adalah nama pengarang asli.


6. Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

4. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

5. Fungsi Daftar Pustaka

Daftar Pustaka dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain, yaitu berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

6. Unsur-unsur Daftar Pustaka

Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka antara lain:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid.

7. Penyusunan Daftar Pustaka

Untuk menyusun sebuah daftar yang final perlu diperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut :

a. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.

b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.

c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya , nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.

d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.

e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan.